BERITA 13, YOGYAKARTA – Daya tarik Yogyakarta
cukup tinggi baik dari segi wisata, kuliner, budaya, dan aspek lainnya. Hal ini
terbukti Yogyakarta tak pernah sepi pengunjung terutama di hari-hari libur
panjang seperti saat ini.
Meskipun daya Tarik Yogyakarta sangat
memikat, tampaknya kemacetan yang terjadi hampir di seluruh ruas jalan
Yogyakarta menjadi keluhan tersendiri oleh wisatawan dan warga lokal.
“Macetnya cukup parah ya dan hampir berhenti
bisa sampai tengah malam sampai pagi lagi. Otomatis menambah jam perjalanan dan
capeknya lebih terasa saat perjalanan” Ungkap Salah satu pengunjung, Adit, pada
Minggu (27/12).
Hampir seluruh transportasi menuju Yogyakarta
sebagai destinasi wisata membuat Yogyakarta benar-benar membludak. Sayangya,
banyaknya pengunjung yang datang tak seimbang dengan lahan parkir yang memadai,
seperti rombongan bus pariwisata.
“Tempat parkirnya kurang,
kalaupun masih ada, sampai jauh sana dari tempat tujuan. Ini kan rombongan,
belum nanti jalan kakinya berdesakan” keluh Slamet, seorang sopir bus rombongan
asal Purwokerto.
Sejak bus pariwisata
dilarang parkir di Alun-alun Utara, tempat parkir dialihkan ke Tempat Parkir
Khusus (TPK) Senopati dan Ngabean membuat banyak keluh kesah yang disampaikan
para sopir bus dan rombongannya.
(Rep : Cahya Wening A.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar