BERITA13, YOGYAKARTA - Menjelang
perayaan Tahun Baru 2016 yang tinggal empat hari lagi, keramaian di Kota Yogyakarta sudah
mulai terlihat. Kemacetan di sejumlah titik ruas jalan sudah tidak
terhindarkan. Hal ini di manfaatkan oleh sebagian pedagang kaki lima. Salah
satunya adalah pedagang terompet musiman
yang sudah mulai berjualan di beberapa titik keramaian seperti Tugu, dan
Malioboro.
Salah
satu pedagang terompet musiman, Karno sudah berjualan terompet musiman selama
20 tahun, ia mengaku bahwa penghasilan yang di dapatkannya lumayan tinggi
ketika berjualan terompet menjelang Tahun Baru.
“Saya
sudah 20 tahun berjualan terompet musiman, kalau sebelum Tahun Baru saya bukan
penjual terompet seperti sekarang, tapi berjualan sebagai pedagang mainan di
sekolah-sekolah, namun sekarang kan musim tahun baru jadi saya beraalih profesi
sebagai pedagang terompet.” (27/12/2015)
Pedagang
terompet mengaku, jumlah pembeli sudah mulai naik dari hari-hari sebelumnya
meskipun demikian, harga yang dipatok oleh pedagang tidak naik atau tetap sama
dari hari biasanya. kisaran harga terompet yakni RP.15.000. Banyaknya wisatawan
yang datang dari luar daerah kota Yogyakarta, membuat pedagang terompet
kebanjiran pembeli. (27/12/2015). - Suci RP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar