ANTUSIAS WARGA MELIHAT ARAK-ARAKAN DAN BEREBUT GUNUNGAN GREBEK SEKATEN

Berita13,Yogyakarta. Kamis (24/12) warga berbondong bondong memadati Keraton Yogyakarta untuk menyaksikan ketujuh Gunungan yang merupakan puncak dari perayaan Maulud Nabi Muhammad Saw. yang sudah menjadi tradisi di Yogyakarta.

Ketujuh Gunungan yang disediakan Keraton Yogyakarta tersebut terdiri dari Lima Gunungan Kakung , satu Gunungan Putri , satu Gunungan Gepak , satu Gunungan pawuhan dan satu Gunungan darat. Ketujuh Gunungan tersebut akan di bagi ke tiga titik untuk di perebutkan warga yaitu Lima Gunungan berada di Masjid Agung Kauman , satu gunungan di Kepatihan dan satu gunungan di Pakualaman.

Kurang lebih pukul 11:00 WIB , Kelima gunungan tiba di Masjid Agung Kauman . Warga berdesak desakan agar bisa masuk ke pelataran Masjid Agung untuk bisa berebut gunungan tersebut. Warga yang berasal dari luar daerah pun juga ikut berebut gunungan. Setelah di doakan , gunungan langsung di perebutkan warga bahkan sampai ada yang naik ke atas gunungan untuk mengambil isi gunungan. Tidak sampai satu jam gunungan sudah ludes di perebutkan warga.

Warga yang tidak kebagian isi gunungan tetap mengambil sisa gunungan. Seperti yang di lakukan oleh ibu Taminem asli Wonosari ini rela mengambil sisa gunungan yang berceceran ditanah karena tidak kebagian saat gunungan diperebutkan.

“Ya buat ditaruh disawah ,  katanya biar panen nya lebih banyak. Habis di doakan juga kepercayaan orang biar sehat selalu , Alhamdulillah” tutur bu Taminem sambil menjumput sisa gunungan di tanah.

Dengan adanya Gunungan Sekaten (Grebek Maulud) ini merupakan puncak dari acara Maulud Nabi dan juga ditutupnya Sekaten Yogyakara. (Rep:MilaDewi)