GANGGUAN
JANGKA PENDEK MENYEBABKAN CURAH HUJAN TIDAK MENENTU.
BERITA13,Yogyakarta.
Sejak Desember lalu Yogyakarta sudah mulai memasuki musim hujan, namun curah
hujan beberapa hari belakangan tidak begitu dapat dirasakan karena suhu panas
seringkali masih mendominasi dalam kesehararian. Namun meskipun demikian musim
hujan ini masih dalam taraf curah hujan yang normal terjadi dengan perhitungan 50
ml dalam 10 hari.
BMKG
Sleman mengungkapkan belakangan sedang terjadi gangguan jangka pendek yang
menyebabkan curah hujan tidak pasti. Salah satu penyebab gangguan jangka pendek
diantaranya Pola angin yang tidak menentu serta fenomena El Nino yang masih
dapat dirasakan dampaknya hingga sekarang. BMKG sendiri memprediksi gangguan
jangka pendek ini hanya akan bersifat sementara.
“Desember
Januari memang kita sudah masuk musim hujan, tetapi pola angin itu tidak
bertahan lama, gangguan jangka pendek jadi artinya nanti dalam beberapa hari
akan berganti, hujan paling banyak dilokal-lokal dan tidak merata.” Ungkap
Djoko Budiyono selaku Oprasional Data dan Informasi Bidang Iklim dan Cuaca,
BMKG Sleman. (05/01/2016)
Untuk
suhu panas yang terjadi beberapa hari belakangan,BMKG mengungkapkan masih dalam
suhu normal. Selain hal tersebut Djoko menambahkan faktor El Nino juga termasuk
mempengaruhi Iklim yang terjadi. Apabila El Nino muncul dimusim kemarau maka
akan memperkuat Kemarau dan apabila muncul di musim hujan makan akan mengurangi
curah Hujan. (Rep:DitaAyu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar