Kamis, 07 Januari 2016

GANGGUAN JANGKA PENDEK MENYEBABKAN CURAH HUJAN TIDAK MENENTU.


BERITA13,Yogyakarta. Sejak Desember lalu Yogyakarta sudah mulai memasuki musim hujan, namun curah hujan beberapa hari belakangan tidak begitu dapat dirasakan karena suhu panas seringkali masih mendominasi dalam kesehararian. Namun meskipun demikian musim hujan ini masih dalam taraf curah hujan yang normal terjadi dengan perhitungan 50 ml dalam 10 hari.
BMKG Sleman mengungkapkan belakangan sedang terjadi gangguan jangka pendek yang menyebabkan curah hujan tidak pasti. Salah satu penyebab gangguan jangka pendek diantaranya Pola angin yang tidak menentu serta fenomena El Nino yang masih dapat dirasakan dampaknya hingga sekarang. BMKG sendiri memprediksi gangguan jangka pendek ini hanya akan bersifat sementara.
“Desember Januari memang kita sudah masuk musim hujan, tetapi pola angin itu tidak bertahan lama, gangguan jangka pendek jadi artinya nanti dalam beberapa hari akan berganti, hujan paling banyak dilokal-lokal dan tidak merata.” Ungkap Djoko Budiyono selaku Oprasional Data dan Informasi Bidang Iklim dan Cuaca, BMKG Sleman. (05/01/2016)
Untuk suhu panas yang terjadi beberapa hari belakangan,BMKG mengungkapkan masih dalam suhu normal. Selain hal tersebut Djoko menambahkan faktor El Nino juga termasuk mempengaruhi Iklim yang terjadi. Apabila El Nino muncul dimusim kemarau maka akan memperkuat Kemarau dan apabila muncul di musim hujan makan akan mengurangi curah Hujan. (Rep:DitaAyu)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar