Jumat, 08 Januari 2016
Budidaya Mina Padi di Sleman Jadi Contoh Pertanian di Asia Pasifik
BERITA 13, SLEMAN - Budidaya mina padi yang dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) diklaim telah membuahkan hasil. Budidaya minapadi yang berada di Dusun Kandangan, Desa Margodadi dan Dusun Cibuk Kidul, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia, demikian juga di negara-negara lain di Asia Pasifik.
Ketua Kelompok Mina Makmur di Kandangan Margodadi Seyegan, Ariyanto, mengatakan program mina padi mulai dikembangkan pada Oktober 2015. Ada sekitar tujuh hektar ladang yang menerapkan program mina padi ini.
“Tanam padi pada akhir September 2015 dan tebar ikan nila tanggal 5 Oktober 2015, panen ikan dilakukan sebelum panen padi, karena ikan lebih cepat besar dibandingkan dipelihara di kolam,” katanya.
Menurut dia, budidaya mina padi ini lebih menguntungkan dibandingkan hanya menanam padi, karena bisa menanggulangi hama tikus.
Mina padi sendiri adalah cara berbudidaya ikan di sawah bersama dengan budidaya padi sawah. Dengan adanya pemeliharaan ikan di persawahan tersebut, selain dapat meningkatkan pendapatan petani, juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan air.
(Rep/Yefta Rani)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar